SESAAT

Adakah hati yang mencintai hanya sesaat?

Seperti sekuntum bunga wijaya kusuma yang hanya mekar ketika malam hari

Dan ketika mekar hanya bau yang sangat wangi yang tercium

Ibarat bunga itu, hatimu

Hanya mencintaiku sesaat, sesaat sebelum hatimu layu entah karena apa?

Akau tidak ingin memetiknya, walaupun terasa indah

Aku hanya bisa menunggu, menunggunya bersemi kembali

Tapi hati itu kini telah pergi seolah tak mengenaliku lagi

Tanyakan pada hati itu

Mungkinkah perasaan seseorang dapat berubah secepat memakai kaos

Tanpa ada penyebabnya

Kecuali, jika ia memang main-main